Recent Posts

Tukaran Link



Cukup copy text dalam area dan paste dalam blog anda.
Saya akan segera linkback kembali.
Untitled-1.jpg?t=1243597239

Rabu, 27 Mei 2009

Setting DNS Server “DEBIAN WOODY 3.0”

Yang pertama adalah lakukan instalasi Debian Woody 3.0, setelah Install Debian Woody 3.0, kita langsung masuk ke dalam konfigurasi :

DNS yang berada pada posisi/atau ketikan saja pada console yang sudah berada pada posisi root, dengan perintah, nano /etc/bind/named.conf. didalam konfigurasi ini yang kita konfigurasi adalah, kita tambahkan tulisan ini di paling bawah atau akhir tulisan yang ada didalam named.conf ini ...

zone ”sandiblog.co.cc” IN {
type master;
file “/var/cache/bind/sandiblog.co.cc”;
allow-update { none ;};
};
zone ”0.168.192” IN {
type master;
file “/var/cache/bind/ip.db”;
};

Setelah melakukan langkah diatas kemudian pada akhir tulisan yang ada pada konfigurasi named.conf save konfigurasi named.conf dengan cara Tekan F2, lalu Tekan Y, lalu Enter. Setelah di save lalu kita konfigurasi file sandiblog.co.cc, dengan cara masuk kedalam file sandiblog.co.cc melalui langkah berikut, nano /var/cache/bind/sandiblog.co.cc, kemudian pada area kosong kita ketik file berkut;

$TTL86400
@ IN SOA sandiblog.co.cc. root.sandiblog.co.cc. (
2007062301
3600
1800
604800
86400 )
IN NS sandiblog.co.cc.
IN A 192.168.0.17
IN MX10 mail.sandiblog.co.cc.
ns IN A 192.168.0.17
www IN CNAME ns
mail IN CNAME ns
proxy IN CNAME ns

Kemudian langkah selanjutnya yaitu simpan filenya dengan cara yang sama yaitu; tekan F2, lalu Y, lalu Enter. Kemudian konfigurasi file ip.db; nano /var/cache/bind.ip.db;

$TTL86400
@ IN SOA sandiblog.co.cc. sandiblog.co.cc. (
2007062301
3600
1800
604800
86400 )
IN NS sandiblog.co.cc.
IN A 192.168.0.17
IN MX 10 mail.sandiblog.co.cc.
17 IN PTR sandiblog.co.cc.

Kemudian langkah selanjutnya yaitu simpan filenya dengan cara yang sama yaitu; tekan F2, lalu Y, lalu Enter. Kemudian tinggal mengatur file resolv cara masuk yaitu ketik pada console atau teminal perintah berikut; nano /etc/resolv.conf. kemudian kita konfigurasikan seperti dibawah ini :

Search
nameserver 192.168.0.17
nameserver sandiblog.co.cc

lalu restart bind
/etc/init.d/bind9 restart

Konfigurasi Web Server Pada Debian Woody

Web Server merupakan sebuah server yang berfungsi menerima permintaan HTTP/HTTPS dari klien yang menggunakan aplikasi web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server yang sekarang cukup terkenal dan bersifat open source adalah Apache. Sedangkan Internet Information Service (IIS) merupakan web server yang dikeluarkan oleh Microsoft dengan lisensi Microsoft pula.

Apache merupakan web server yang handal dan dapat berjalan baik pada platform yang berbeda (Misalnya : Linux, Windows dll), sedangkan IIS hanya dapat beroperasi pada sistem operasi Windows Saja. Disini saya beranggapan bahwasanya anda telah mengkonfigurasi DNS server dan siap untuk digunakan. Sebelum mengkonfigurasi web server, terlebih dahulu instal paket untuk web server. Ingat, untuk paket dan versi yang anda gunakan, sesuaikan dengan kebutuhan server anda. Disini saya hanya menjelaskan tentang konfigurasi yang intinya saja.
Untuk kelanjutannya, tunggu artikel/tutorial saya yang berikutnya. Cara mengistal paket Web server (saya nginstalnya langsung sekali gus)
apt-get install apache php4 mysql
Setelah terinstal paket-paket diatas tersebut, yang pertama yang harus anda lakukan adalah mengkonfigurasi file : httpd.conf yang berada didalam direktori /etc/apache.
vi /etc/apache/httpd.conf
Kemudian cari script dibawah ini dan hilangkan tanda (#) didepan script tersebut untuk mengaktifkannya
#LoadModule php4_module /usr/lib/apache/1.3/libphp4.so
menjadi
LoadModule php4_module /usr/lib/apache/1.3/libphp4.so
Ingat, ini ada kaitannya dengan konfigurasi php, biasanya baris ini sudah secara otomatis diaktifkan atau tanda (#) nya sudah dihapus secara otomatis, jadi anda tinggal memeriksa saja apakah sudah aktif atau belum. Jika belum, silahkan hapus tanda (#) untuk mengaktifkan script tersebut. Setelah itu cari baris port dan sesuaikan dengan port yang akan anda terapkan pada web server anda. Dalam hal ini default portnya adalah port 80. Setelah itu cari juga baris ServerAdmin dan ganti dengan alamat email admin yang menangani masalah web server yang anda punya. Ex :
port 80
ServerAdmin webmaster@sandiblog.co.cc
Jangan lupa cari juga baris ServerName, isikan sesuai dengan servername yang ada pada server DNS yang anda buat sebelumnya, hal ini ada kaitannya dengan posting mengenai Konfigurasi DNS Server Pada Debian Woody, dan yang saya buat berikut ini sesuai dengan postingan sebelumnya. Kemudian tambahkan index.php atau file yang anda inginkan untuk dibaca secara otomatis didalam DirectoryIndex, dalam hal ini maksud kita menambahkan index.php agar supanya file index.php yang berada di dalam direktori public_html terbaca secara otomatis. Anda juga Bisa menambahkan nama file yang lain sesuai dengan yang anda inginkan atau nama file index yang sering digunakan, misalnya : home.html, index.asp, index.sandi dan lain-lain). Ex:
DirectoryIndex index.html index.htm index.php home.html
Setelah menambahkan file index diatas, langkah selanjutnya tambahkan baris dibawah ini pada baris terakhir dari file httpd.conf. Ex :
NameVirtualHost 172.28.14.1

ServerName sandiblog.co.cc
ServerAlias www.sandiblog.co.cc
DocumentRoot /home/sandi/public_html
ServerAdmin webmaster@sandiblog.co.cc



ServerName sandis.sandiblog.co.cc
DocumentRoot /home/sands/public_html
ServerAdmin webmaster@sandiblog.co.cc

Script diatas merupakan script minimalis yang ada pada web server yang akan anda buat. Jangan lupa untuk menggantikan alamat domain sesuai dengan yang anda punya. Misalkan pada domain sandiblog.co.cc, silahkan ganti dengan yang anda punya dan sesuaikan pula dengan IP yang sudah anda set terlebih dahulu. Jika anda ingin menambahkan lagi VirtualHost, silahkan tambah pada akhir baris selanjutnya sesuai dengan domain yang telah anda buat pada file database dns anda. Setelah selesai, simpan hasil konfigurasi anda dan buatlah direktori public_html didala direktori /etc/skel. Caranya :
mkdir /etc/skel/public_html
Fungsi dari kita membuat direktori public_html di dalam direktori /etc/skel adalah agar pada saat kita menambahkan/membuat user baru, direktori public_html akan secara otomatis di tambahkan didalam direktori usernya /home/nama_user/public_html. Langkah selanjutnya adalah menambahkan/membuat user baru (user sandi dan user sandis), caranya :
adduser sandi (enter, dan isikan passwordnya)
adduser sandis (enter, dan isikan passwordnya)
Setelah semuanya selesai, jangan lupa untuk merestart web server anda dengan menggunakan perintah :
/etc/init.d/apache restart
Setelah anda selesai merestart web server anda, langkah selanjutnya adalah menguji web server yang telah anda buat. Caranya, buka web browser anda (Misalnya : Internet Exploreer, Opera, Firefox, dll) dan ketikkan diaddress http://www.sandiblog.co.cc. Jika pada tampilan web browser anda yang keluar adalah Index Of, maka web server anda sudah jalan, dan langkah selanjutnya anda tinggal meng upload data-data web yang anda punya.

PERINTAH DASAR LINUX

$ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.

Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

Daftar Perintah Menurut Alfabet

& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:

wget http://id.wikibooks.org &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

Lihat juga:

Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser sandi

# passwd sandi

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.

Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:

$ alias dir=ls -ar –color:always

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

Lihat juga perintah fg.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp

chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read,

2. w untuk write, dan

3. x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

Format perintah:

$ grep

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname

localhost.localdomain

kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep

less

Fungsinya seperti perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar

Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz

Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 22 11:44

flory ttyp2 May 22 11:59

pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b

$ xset m

DAFTAR KODE SCHOOL ID PADA KARTU AS

yang memerlukan school id download disini

Banner

Blogger Themes